Mungkin Anda heran melihat penari latar pria di video klip musik artis Ruben Onsu memakai sepatu dengan hak tinggi. Ternyata, sepatu pria berhak tinggi sebenarnya sudah menjadi tren di waktu dulu. Hanya saja, dulu dipakai untuk alas kaki saat berkuda. Model sepatu pria hak tinggi ini bahkan dipakai oleh para bangsawan.
Seperti dikutip dari BBC, ketenaran sepatu ini berlangsung hingga beberapa abad. Dulu pria memakai sepatu hak tinggi bukanlah hal tabu dan memalukan. Saat dipakai untuk berkuda, sepatu hak tinggi membantu untuk memudahkan dalam mengendalikan kuda. Pijakan kaki menjadi lebih mantap kala memacu kuda maupun memanah bagi para prajurit.
Raja zaman dulu yang pernah mengenakan sepatu hak tinggi adalah Louis
XIV dari Prancis. Sepatu ini sempat menjadi kebanggaan raja kala itu,
terutama yang warnanya merah. Raja Louis XIV bahkan mengeluarkan aturan
bahwa sepatu hak tinggi berwarna merah hanya boleh dikenakan oleh orang-orang dari kalangan istana di tahun 1630-an.
Dalam perkembangannya, wanita di zaman tersebut mulai menunjukkan maskulinitasnya. Wanita memendekkan rambut mereka
dan merokok seperti halnya pria. Inilah kemudian yang menginspirasi
wanita mengadopsi gaya penampilannya denga sepatu hak tinggi. Dan, akhirnya sepatu hak tinggi menjadi tren di kalangan wanita pada abad 17.
“Para pria mulai menggunakan hak sepatu kotak, dan lebih rendah, sementara perempuan mengunakan hak sepatu yang ramping,” kata Helen Persson, kurator di Museum Victoria dan Albert di London.
Kebiasaan memakai sepatu hak tinggi pada pria mulai berkurang dan menghilang di tahun 1740an. Sepatu jenis ini sempat vakum usai revolusi Prancis
dan kembali menjadi tren di pertengahan abad 19 hingga sekarang bagi
para wanita. Sementara untuk pria, mereka memakai model hak kotak dan
pendek.