Banyak pasangan yang bingung dengan hubungan mereka, apakah sudah
bisa dikatakan masuk tahap serius pernikahan atau belum. Anda hanya
perlu sedikit peka, jika 10 tanda ini sudah Anda rasakan dalam hubungan,
kemungkinan besar pernikahan sudah ada di depan mata.
Ingin Menua Bersamanya
Sering
membayangkan Anda akan merayakan ulang tahun ke-50 bersamanya? Atau
memikirkan.. "Suatu saat pasangan saya akan menua, rambutnya akan putih,
jalannya tidak segagah hari ini, tetapi saya akan tetap mencintainya,
kami akan menua bersama dan tetap saling menopang satu sama lain," ini
adalah sinyal yang bagus bahwa Anda siap hidup bersamanya dalam jangka
waktu yang sangat lama.
Yakin Dia Yang Terbaik
Benar
tidak ya dia jodoh saya? Apakah benar dia akan menjadi suami yang baik?
Bagaimana jika jodoh saya bukan dia? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu
sering timbul dalam hubungan yang masih baru atau yang sudah lama.
Tetapi jika Anda dan dia yakin bahwa satu sama lain adalah yang terbaik,
ini adalah tanda bahwa keyakinan Anda merupakan jalan mulus menuju
pelaminan.
Jujur
Pasangan Anda menjadi orang pertama
yang mendengar cerita-cerita Anda. Anda dan dia saling memberi
kepercayaan untuk melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan berdua.
Anda dan dia saling memberi kebebasan dengan tetap memegang kejujuran.
Saling Kompromi
Bertengkar
kecil karena beda keinginan adalah hal yang wajar, akan lebih baik jika
Anda dan dia selalu bisa berkompromi dengan baik. Anda ingin A, dia
ingin B, bagaimana Anda dan dia saling menyatukan keinginan itu adalah
kemampuan yang harus dimiliki pasangan. Ada waktunya Anda mengalah, ada
waktunya dia yang mengalah.
Menerima Kelebihan dan Kekurangan
Banyak
orang yang baru menikah mengeluh karena pasangan mereka punya kebiasaan
buruk yang tidak tampak saat pacaran. Nah, jika saat pacaran saja Anda
masih sering mengeluh tentang kebiasaan buruknya atau hal-hal lain yang
menjadi kekurangan pasangan, Anda bisa lebih kecewa lagi saat menikah.
Jadi belajarlah untuk menerima dirinya dalam satu paket.
Menyelesaikan Pertengkaran Dengan Baik
Pertengkaran
dan beda pendapat pasti ada dan menjadi bumbu dalam asmara. Tapi bumbu
yang kebanyakan pasti tidak enak dong.. Belajarlah untuk menyelesaikan
pertengkaran dengan baik. Tidak dengan diam saja atau menyulut
pertengkaran kecil jadi besar. Tarik napas, diam sejenak dan tenangkan
pikiran, lalu bicarakan dan temukan solusi terbaik.
Komunikasi Lancar
Pasangan
yang bahagia dan awet sampai tua pasti punya komunikasi yang lancar dan
baik. Ada saatnya mereka saling diam untuk meredakan kemarahan, tetapi
selalu punya solusi untuk membicarakan semua masalah yang timbul atau
mengungkapkan keinginan apapun bersama pasangan. Semakin baik Anda
berkomunikasi dengan pasangan, semakin baik sebuah hubungan yang
terbentuk.
Punya Visi dan Misi Yang Sama
Anda dan dia
sudah mulai membicarakan akan tinggal di mana setelah menikah, berapa
anak yang ingin dimiliki, mulai membagi tanggung jawab setelah menikah,
bagaimana pembagian keuangan dan sebagainya. Ini tidak tabu dan penting
untuk dibicarakan sebelum menikah, bukan setelah menikah. Jika ada
hal-hal yang tidak sejalan, maka Anda dan pasangan bisa saling
memutuskan akan lanjut atau tidak.
Keuangan Stabil
Cinta
itu penting, tetapi Anda dan dia (juga anak-anak kelak) harus hidup
dengan keuangan yang stabil. Dapur harus tetap mengepul, harus beli
baju, bayar tagihan listrik, telepon, anak-anak Anda butuh popok, susu
dan sebagainya. Ya! Hidup Anda dan dia butuh uang. Jadi penting untuk
memiliki pemasukan yang stabil sebelum menikah. Tidak harus punya rumah
mewah dulu, yang penting keuangan stabil untuk kehidupan di awal
pernikahan.
Keluarga Memberi Restu
Anda tidak hanya
menikah dengannya, tetapi juga keluarganya. Sangat penting bagi Anda dan
dia untuk memiliki hubungan yang baik dengan keluarga masing-masing.
Pernikahan yang diawali dengan restu akan menjadi pernikahan yang
melegakan karena sejauh apapun Anda dan dia melangkah, keluarga tetap
menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan.