Sebuah penelitian di Universitas McMaster, Kanada, mengungkap sebuah
fakta yang menggembirakan bagi mereka dengan berat badan di atas normal
alias gemuk. Dikatakan bahwa dalam tubuh orang gemuk tersimpan ‘fat
gene’ atau ‘gen gemuk’ yang juga dikenal sebagai FTO atau ‘gen bahagia’.
Hal ini yang membuat orang gemuk sering dikenal memiliki kepribadian
atau sifat yang riang dan penggembira. Sedangkan pada orang kurus, gen
tersebut jumlahnya terbatas sehingga ada anggapan bahwa orang gemuk lebih bahagia dibanding dengan orang kurus.
Dengan adanya gen tersebut, tingkat kemungkinan munculnya depresi pada orang gemuk lebih sedikit dibanding dengan kemungkinan orang kurus yang mengidap depresi.
Adanya gen FTO dalam tubuh orang gemuk membuat prosentase munculnya
depresi turun hingga tinggal 8%. Itu yang menyebabkan orang gemuk nampak
seperti selalu tertawa dan bercanda.
Sampel DNA 17.200 orang adalah bahan yang jadi objek penelitian untuk membuktikan fakta tersebut.
Hasilnya, pada DNA yang mengandung gen FTO terlihat tanda-tanda
depresi yang lebih sedikit dibanding mereka yang tak memiliki gen FTO.
Dikutip dari situs Dailymail, prof. David Meyre, seorang peneliti di Universitas McMaster Kanada mengatakan bahwa:
“Ini bukti pertama tentang gen FTO atau ‘gen gemuk’ yang ternyata dapat menekan depresi.”
Nah Anda yang gemuk, jangan buru-buru ribut menurunkan berat badan.
Sebab resiko depresi yang dialami orang kurus lebih besar, lho.