Ada banyak pilihan makanan yang bisa disantap. Namun di zaman modern
ini, tidak sembarang makanan memiliki manfaat positif untuk kesehatan.
Contohnya adalah junk food atau daging merah yang dikonsumsi
sembarangan. Kedua makanan ini jika terlalu rutin dimakan bisa menjadi
salah satu biang munculnya diabetes. Jadi, pilah-pilih makanan sehat itu perlu.
Termasuk makanan berikut ini, layak untuk dijadikan pilihan lantaran punya kebaikan bagi kesehatan. Dikutip dari QuickEasyFit, berikut ini 12 pilihan “makanan super”:
- Ceri. Buah merah seperti anggur ini berkhasiat sebagai antitumor dan antikanker dengan zat asam ellagic dan quercetin yang dimilikinya. Selain itu juga berguna sebagai antiradang atau antiinflamasi dengan kandungan kalori yang rendah.
- Jambu. Buah ini punya kandungan antioksidan yang tinggi dengan kandungan lycopene. Zat ini bermanfaat mencegah degenerasi sendi, penyumbatan sendi, kanker, dan mengatasi masalah pada sistem saraf. Lycopene juga dikenal menjadi pencegah kanker prostat pada pria dan kanker payudara pada wanita.
- Kacang. Biji-bijian yang enak sebagai camilan ini berguna dalam melawan kolesterol jahat, mengatur insulin dan gula darah, mencegah kanker, dan menjaga kesehatan pencernaan. Sehingga, kacang efektif mencegah terjadinya penyakit diabetes tipe 2, jantung, kanker usus besar, stroke, hingga hipertensi.
- Kiwi. Dengan rasa manis asamnya, kiwi berkhasiat mencegah kanker, stroke, jantung, dan masalah pernapasan. Selain itu, dengan kandungan mineral, vitamin, dan fitonutriennya, juga bisa menjadi media untuk mencegah kerusakan DNA dan perbaikan sel yang rusak.
- Selada air. Sayuran ini kaya dengan vitamin, mineral, dan antioksidan karotenoid. Selada ini bermanfaat dalam mencegah degenerasi makula, kanker, membantu imunitas, dan menjaga tulang sehat.
- Bayam. Selama ini bayam dikenal dapat membantu kesehatan mata, melindungi payudara, mencegah kanker usus besar dan prostat, mencegah kepikunan, dan melindungi jantung. Kandungan zat gizinya antara lain vitamin C, A dan K, zat besi, magnesium, folat, dan kalsium.
- Bawang. Bumbu dapur ini mengandung antioksidan yang berguna melawan kanker esofagus dan kanker prostat. Cocok juga sebagai obat penurun kolesterol dan hipertensi, serta menjaga kesehatan tulang.
- Wortel. Antioksidan karotenoid pada wortel dapat mencegah berbagai jenis kanker. Misalnya kanker payudara pascamenopause, leher rahim, kandung kemih, prostat, kerongkongan, laring, dan usus besar
- Kubis. Kubis juga memiliki antioksidan yang berguna memerangi radikal bebas. Secangkir kubis dapat memenuhi kebutuhan vitamin K sebesar 91 persen dan vitamin C sebanyak 50 persen. Kubis juga mengandung asam folat, mangan, dan vitamin B6.
- Brokoli. Inilah makanan yang sering dipakai untuk terapi kanker. Antioksidannya memang cukup tinggi. Secangkir brokoli memberikan
kandungan sekitar 200 persen vitamin C lebih banyak dari sebutir jeruk.
Brokoli juga mengandung vitamin A, B dan K, besi, belerang, serat, dan
folat.
sumber