Perkembangan dunia digital begitu cepat serta teknologi rekayasa foto
semakin kompleks membuat orang mulai kesulitan membedakan foto asli
dengan foto hasil manipulasi. Melalui aplikasi FourMatch, kini pengguna dapat mendeteksi sebuah foto telah dimanipulasi atau tidak.
Masih ingat dengan skandal
foto-foto syur artis yang beredar di internet dan diperdebatkan
keasliannya? Kini tak perlu berdebat untuk memastikan keaslian foto,
cukup gunakan aplikasi FourMatch untuk mendetekasi sebuah foto telah
dimanipulasi atau tidak.
Salah seorang mantan eksekutif Adobe Photoshop yang juga ahli
forensik digital telah mendirikan startup perusahaan bernama Fourandsix
Technologies untuk membantu memecahkan masalah foto asli atau manipulasi
melalui produknya, FourMatch.
FourMatch adalah perangkat lunak yang menganalisa meta data dalam file gambar untuk menentukan apakah gambar tersebut dimanipulasi atau tidak. Aplikasi FourMatch telah memiliki database yang bersisi 70.000 signature yang terdapat pada file gambar yang diciptakan oleh perangkat keras dan perangkat lunak manipulasi.
“Setelah gambar telah diedit dan resaved dari produk software, signature ini diubah agar sesuai dengan perangkat lunak dari perangkat capture aslinya,” penjelasan perusahaan.
Aplikasi FourMatch ini cocok untuk polisi dan pengacara yang
menangani kasus yang berkaitan dengan foto yang dicurigai telah
dimanipulasi seperti kasus foto syur yang dialami oleh beberapa artis.
“Ini produk pertama kami telah membuat keluar bukan sebagai peluru ajaib yang akan memberitahu Anda segala sesuatu yang perlu Anda ketahui tentang gambar. Ini adalah semacam langkah pertama dan ada skenario tertentu ketika itu akan sangat berharga, terutama di ruang penegakan hukum,” kata Kevin Connor, presiden Fourandsix Technologies.
Seperti yang dilansir dari Mashable (21/09/2012), aplikasi ini tampaknya tidak ditujukan untuk konsumen biasa, hal ini terlihat dari harga bandrol aplikasi FourMatch seharga USD $890 atau sekitar Rp. 8 jutaan.