Sebuah studi di Yunani mengungkapkan, risiko penyakit kardiovaskular bisa
menurun hingga 37 persen pada orang-orang yang melakukan tidur siang.
Minimal untuk mendapatkan hasil ini diperlukan tidur selama setengah jam
sebanyak tiga kali dalam sepekan. Seperti dikutip Genius Beauty, justru banyak orang malah menahan kantuknya dengan makan permen atau minum kopi di tengah hari. Akibatnya, kala pengaruh permen dan kopi hilang, kantuk dan letih kembali menyerang.
Tapi, tidur siang pun jangan asal-asalan. Sebaiknya tidur siang dilakukan pada pukul 13.00 hingga 15.00. Untuk lamanya tidur, disarankan tidak lebih dari 45 menit.
Sebab, kelamaan tidur siang bisa membuat kepala terasa berat. Tidur
siang 20 menit sebenarnya juga cukup untuk mengembalikan sebagian
tenaga.
Pada studi lain di Selandia Baru mengatakan, ada perbaikan kinerja
yang lebih baik pada pegawai di pengendali lalu lintas udara ketika
mereka menyempatkan diri untuk tidur siang selama 40 menit. Tidur siang
diketahui pula dapat mempercepat metabolisme, mencegah penuaan, meningkatkan kekuatan mengingat, dan membantu menjaga kewaspadaan mental.
Jadi, di sela waktu istirahat kerja Anda, tidak ada salahnya
menyempatkan tidur siang meski kurang dari 30 menit. Albert Einstein,
Leonardo da Vinci, dan Nikola adalah beberapa tokoh terkenal dunia yang
dikenal punya kebiasaan tidur siang.