Ubi jalar sering dianggap sebagai makanan kampungan dan tidak bergengsi. Padahal manfaat yang dikandung ubi jalar untuk kesehatan sangat besar. Nilai gizinya bahkan lebih tinggi dibanding kentang, dan memiliki indeks glikemik rendah.
Serat dan kandungan vitamin A pada ubi jalar
pun tinggi, termasuk juga zat besi, folat, tembaga, dan mangan. Bahkan
vitamin C, B2, B6, D, E dan biotin pun ada dalam makanan sederhana ini.
Manfaatnya baik bagi peningkatan sistem imunitas tubuh.
Selain itu, ubi jalar pun menyimpan manfaat lain yang sangat menakjubkan yang dilansir oleh situs Boldsky, diantaranya:
- Mencegah kanker. Warna terang seperti ungu, oranye, dan merah pada ubi jalar adalah sumber karotenoid yang berupa beta karoten dan vitamin A. Zat ini memberi perlindungan pada paru dan mencegah terjadinya kanker paru serta kanker mulut.
- Mengontrol gula darah. Indeks glikemik yang rendah pada ubi jalar membuat kadar gula darah seseorang tidak akan naik dalam waktu cepat. Jenis karbohidrat ini baik dikonsumsi oleh penderita diabetes dan mereka yang bermasalah dengan insulin.
- Anti aging. Ubi jalar memiliki kandungan karotenoid tinggi, yang meningkatkan kekebalan tubuh. Juga mampu melawan radikal bebas serta membuat kulit lebih sehat dan tak mudah mengalami penuaan dini.
- Merawat elastisitas kulit. Ini adalah efek dari tingginya vitamin C, yang menghasilkan produksi kolagen dimana ia menjaga elastisitas kulit.
- Mencegah serangan jantung. Vitamin B6 dalam ubi jalar mengurangi homosistein kimia, yang mengarah pada pencegahan serangan jantung. Kalium yang ada dalam makanan ini pun memiliki fungsi sama, juga menstabilkan tekanan darah.
- Mengurangi stres. Kalium juga mampu menurunkan tingkat stres, dan mengurangi kram otot.
sumber