Tujuh masalah di bawah ini adalah yang paling sering terjadi selama
masa pacaran. Jika Anda mengalaminya dan gelisah, Anda tidak sendirian.
Inilah masalah yang paling sering membuat wanita gelisah bahkan
menyebabkan putusnya hubungan asmara, dilansir dari Genius Beauty.
1. Status Sosial Kami Berbeda
Zaman
sekarang memang bukan zaman kisah film India di tahun 90-an. Kisah
cinta si kaya dan si miskin seringkali sukses dan bahagia, tetapi pada
kenyataannya, perbedaan status sosial bisa menimbulkan banyak masalah
dalam hubungan. Mulai dari orang tua yang tidak setuju, salah satu pihak
sulit menyesuaikan gaya hidup dan pemikiran, juga masih banyak lagi
masalah lain yang ditimbulkan dari perbedaan status sosial dan kekayaan
yang terlalu jauh. Hal yang paling pahit biasanya jika status sosial
pihak keluarga pria 'di bawah' keluarga wanita.
2. Pendidikan Kami Berbeda
Bedanya
jenjang pendidikan yang terlalu jauh bisa membuat sebuah hubungan
berantakan. Walau tidak berbahaya, perbedaan tingkat pendidikan sering
memengaruhi pola pikir seseorang, sehingga pasangan dengan jenjang
pendidikan yang terlalu jauh akan sulit menyesuaikan diri. Masalah yang
sering timbul dari perbedaan jenjang pendidikan ini adalah komunikasi
dan sudut pandang yang sering menyebabkan pertengkaran.
3. Si Pria Lebih Pendek
Masalah
tinggi badan mungkin tampak biasa jika si wanita lebih pendek, tetapi
jika si pria yang lebih pendek, biasanya ada rasa minder. Sejak dulu
pria diidentikkan sebagai pelindung wanita, wajar jika tubuhnya harus
lebih tinggi dan gagah sebagai simbol perlindungan. Sebanyak 3 persen
pria yang lebih pendek dari kekasihnya merasa malu karena bentuk fisik
sering membuat orang lain berpikir bahwa si pria lebih lemah dibanding
si wanita.
4. Orang Tua Tidak Memberi Restu
Saat
menikah, Anda tidak hanya menikah dengan dia, tetapi juga keluarganya.
Jika salah satu pihak keluarga tidak setuju, apalagi dua pihak tidak
setuju, sangat sulit sebuah hubungan bisa mulus hingga pernikahan. Bagi
wanita atau pria, memilih keluarga atau si dia adalah hal yang sangat
sulit sekaligus menyakitkan. Keluarga ingin yang terbaik, sementara Anda
berpikir si dialah yang terbaik. Perlu ada kerelaan hati dan kompromi
panjang jika Anda ingin mempertahankan hubungan yang mulus hingga
pernikahan.
5. Saya Gadis Baik, Dia Playboy
Anda
mungkin terpesona dengan wanita-wanita yang jadi mantan pacarnya, banyak
sekali, hingga dia disebut playboy. Kemudian, dia jatuh cinta pada
Anda, Anda senang, sekaligus bingung dan galau. Anda pasti ingin dia
hanya menjadi milik Anda dan bukan menjadi salah satu 'mainannya'.
Bagaimana cara membedakan playboy yang sudah tobat dan yang belum? Lihat
dari caranya memperlakukan wanita lain. Jika masih tebar pesona,
berarti dia hanya main-main dengan Anda. Tetapi jika dia benar-benar
serius hanya dengan Anda, Anda bisa memberinya kesempatan.
6. Dia Tidak Sebaik Mantan Pacarku
Oke
oke.. masalah mantan pacar yang lebih baik segala-galanya memang jadi
batu sandungan di hubungan selanjutnya. Terima kenyataan bahwa Anda
sudah tidak bersama sang mantan. Berhentilah membanding-bandingkan si
dia dengan mantan pacar. Dengan begitu, Anda akan menemukan banyak
kebaikan di dirinya yang tidak ada pada mantan Anda. Tidak ada orang
yang sempurna, yang Anda butuhkan adalah memberi diri kesempatan untuk
menemukan kecocokannya dengan diri Anda.
7. Kami Berbeda
Banyak
wanita yang cukup aneh mengatakan "Kami berbeda" tanpa bisa menjelaskan
di mana letak bedanya. Pria dan wanita jelas berbeda, karena itulah
keduanya bisa saling melengkapi. Ada juga perbedaan lain yang bisa
dikompromikan sehingga kehidupan asmara jadi lebih berwarna. Nah, ada
juga perbedaan yang benar-benar tidak bisa diperjuangkan sekeras apapun
usaha Anda dan dia. Jika memang tidak ada yang bisa diperjuangkan dan
itu membuat Anda dan dia frustasi, kadang mengakhiri sebuah hubungan
adalah jalan terbaik untuk mendapatkan hubungan lain yang lebih stabil
dan cocok untuk Anda.