Kuku adalah salah satu bagian tubuh yang disukai oleh wanita.
Biasanya wanita merawatnya dengan manicure dan pedicure. Tidak hanya
itu, kuku-kuku cantik itu diberi kuteks atau art nail sehingga menjadi
semakin menawan. Wanita suka memanjangkan kukunya dan memberikan
perawatan ekstra. Tapi tidak sedikit pula wanita yang memiliki kebiasaan
buruk menggigiti kuku.
Hayo, apakah Anda juga suka
menggigit-gigit kuku? Kebiasaan ini biasanya dilakukan saat menunggu,
atau memang dilakukan setiap waktu karena memang sudah terbiasa. Wanita
yang suka menggigiti kukunya kerap tidak mempedulikan fakta bahwa
menggigit-gigit kuku ini memiliki efek yang sangat berbahaya lho!
Kuku
adalah salah satu bagian tubuh yang kerap bersentuhan dengan berbagai
benda seperti jari-jari tangan dan rawan terkena ribuan bahkan jutaan
kuman dan bakteri. Terlebih bila kita tidak rajin untuk mencuci tangan
dan membersihkan kuku, akan ada banyak kuman dan bakteri yang bersarang
di sana.
Bayangkan saja ladies bila kuman dan bakteri
itu 'berpindah' dari kuku ke mulut dan tertelan masuk ke dalam tubuh.
Belum lagi bila Anda suka menggunakan kuteks, zat-zat kimia dari kuteks
tidak akan hilang begitu saja walau sudah dibersihkan dengan nail
remover lho! Selain kuteks, sisa-sisa sabun mandi dan facial wash juga
tidak lantas hilang dan bisa saja mengendap di kuku Anda ladies.
Bagi
sebagian orang, menggigit kuku itu menjadi kebiasaan yang refleks
dilakukan, atau bahasa ilmiahnya adalah Onychophagia. Sebuah penelitian
di Rusia bahkan menyebutkan bahwa kebiasaan menggigit kuku bisa
menurunkan IQ anak-anak. Wah ternyata efek buruk dari menggigiti kuku
banyak sekali ya?
Lantas bagaimana caranya agar bisa
sembuh? Sama seperti bayi yang akan disapih dari menyusui, menghilangkan
kebiasaan ini juga tidak bisa instan dan langsung sembuh ladies. Anda
bisa mencoba beberapa cara di bawah ini agar kebiasaan buruk menggigiti
kuku bisa hilang:
1. Alihkan perhatian
Bila
selama ini Anda terbiasa menggigiti kuku saat menunggu antrean,
biasakanlah untuk melakukan hal lain seperti menyibukkan diri dengan
membaca atau bersosial media. Bila kebiasaan ini Anda lakukan terus
menerus (bukan lagi untuk mengisi waktu) maka Anda harus menahan diri
ketika jari-jari tangan sudah hampir mendekati mulut. Sugesti diri Anda
sendiri bahwa menggigiti kuku bukanlah kebiasaan yang baik.
2. Buat sebagai obsesi
Anda
suka melihat artis atau model dengan kuku cantik berkuteks warna-warni?
Jadikan mereka sebagai contoh dan yakinkan diri Anda bila Anda bisa
sembuh dari kebiasaan menggigiti kuku, Anda juga bisa memiliki kuku
secantik mereka. Dengan impian memiliki kuku cantik, Anda akan sayang
untuk menggigiti kuku yang sudah mulai tumbuh panjang.
Tips
singkat di atas bisa menjadi beberapa motivasi Anda untuk berhenti
menggigiti kuku. Sayang sekali bukan bila Anda harus terkena penyakit
karena bakteri dari kuku? Apalagi tidak bisa memiliki kuku yang cantik
seperti wanita lainnya, sayang bukan!