"Nggak enak jadi orang kaya, tidur nggak nyenyak, takut uangnya
hilang. Mending jadi orang biasa, tidur di atas rumput tetap nyenyak,"
begitulah asumsi banyak orang tentang tidur nyenyak dan kemapanan.
Nyatanya, hal ini tidak terbukti.
Orang-orang kaya
menegaskan bahwa mereka tidak punya masalah tidur, mereka bisa bangun
dengan tubuh segar saat pagi hari. Itulah hasil penelitian terbaru yang
dilakukan ilmuwan sosial di Inggris, dilansir oleh Geniusbeauty.com. 83 persen orang-orang dengan pendapatan yang tinggi mengaku tidak bermasalah dengan tidur.
Namun
hal ini tergantung jenis pekerjaan mereka. Orang yang bekerja di bidang
penjualan, marketing, desain dan konstruksi sering mengalami masalah
tidur dan menggunakan alkohol untuk membuat tidur lebih nyenyak. Hal ini
disebabkan beban pekerjaan mereka.
Sedangkan
orang yang bekerja sebagai pengacara, arsitek dan pekerja di bidang
mesin lebih sering kekurangan waktu tidur karena pekerjaan yang sangat
menyita waktu. Sedangkan sisanya, mereka yang berpenghasilan tinggi
tetap bisa tidur nyenyak dan tidak perlu obat-obatan untuk tidur.
