Kekurangan air dalam tubuh bisa membahayakan kesehatan. Orang yang
mengalami dehidrasi memiliki beberapa tanda yang bisa dirasakan.
Misalnya, mereka mengalami kesulitan berkonsentrasi, kulit kering, sakit
kepala, dan sebagainya. Selain itu, dehidrasi dapat menyebabkan peredaran kurang lancar.
Tidak ada patokan yang tepat tentang jumlah cairan yang diperlukan
tubuh. Saran yang banyak ditemukan, sebaiknya seseorang minum sekitar
6-8 gelas sehari. Tapi, ada pedoman yang bisa diterapkan, yaitu 30 ml air per kilogram berat badan yang dimiliki seseorang.
Kalau Anda punya berat badan 50 kilogram, maka kebutuhan air untuk
tubuh minimal 1.500 ml atau 1,5 liter. Kebutuhan terhadap air juga
dipengaruhi oleh aktivitas harian. Kalau aktivitas cukup tinggi, maka
kebutuhan air juga lebih banyak.
Cairan bukan hanya air minum. Kuah sayur, air dari buah-buahan, dan
sebagainya juga termasuk cairan yang dimanfaatkan tubuh agar tidak
dehidrasi. Banyak sedikitnya cairan dalam tubuh berpengaruh banyak bagi
tubuh.Dikutip dari Times of India, ada lima fakta yang tentang cara air mempengaruhi kesehatan:
- Air memberikan pemeliharaan tubuh secara keseluruhan. Perannya bisa berpengaruh pada berbagai hal, termasuk pada aktivitas sel tubuh. Selain penghilang dahaga, minum air akan mengatur suhu tubuh, membantu pembuangan residu di ginjal, melembabkan membran mukosa, memperlancar pencernaan, melumasi sendi-sendi, mempertahankan keenceran darah, dan melembabkan kulit.
- Air memberikan pencegahan terhadap penyakit. Air yang masuk ke tubuh bisa melunakkan tinja dan mempermudah mengeluarkannya, sehingga mencegah sembelit dan wasir. Air juga mencegah terjadinya infeksi saluran kemih. Kulit tidak mudah menua karena selalu lembab dengan air. Selain itu, air memberikan perlindungan dari infeksi dan alergi yang menyerang selaput lendir tenggorokan, hidung, mata, dan sebagainya. Paling utama, minum air yang cukup mencegah dehidrasi.
- Air bisa dikonsumsi dengan cara yang lebih nikmat dan kaya dengan zat-zat bergizi. Pasalnya, Anda bisa mendapatkan air dari buah-buahan yang kaya air. Misalnya, buah tomat, semangka, nanas, jeruk, dan sebagainya. Bukan air saja yang didapatkan, melainkan juga vitamin, mineral, hingga antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Dan, air juga bisa didapatkan dengan mengolahnya bersama bahan pangan lain, seperti sayuran.
- Air membantu seseorang yang mempunyai program penurunan berat badan. Dengan meminum air 30 menit sebelum makan,dapat menekan nafsu makan berlebihan. Memang efeknya tidak langsung didapatkan. Dalam jangka panjang, penurunan berat badan mungkin baru akan terlihat. Dengan mengimbangi bersama olahraga, tidak ngemil berlebihan, dan menerapkan gaya hidup sehat, penurunan berat badan bisa berlangsung lebih cepat dengan cara yang sehat.
- Air dapat mengembalikan energi tubuh yang hilang.
Selama kebutuhan air tercukupi, proses metabolisme dalam tubuh berjalan
dengan baik. Pembakaran lemak atau protein menjadi energi dapat
berlangsung secara kontinyu.
sumber