Orang dengan penyakit diabetes dalam tubuhnya memiliki risiko mengalami masalah kesehatan gigi dan gusi. Seperti dikutip Times of India, ketika gula darah peningkatannya tidak bisa dikontrol maka tubuh mengalami penurunan kemampuan dalam melawan kehadiran bakteri, termasuk yang menyerang di dalam mulut. Inilah yang kemudian membuat infeksi pada gusi yang bisa berakibat pada lepasnya gigi.
Masalah lain yang muncul adalah bakteri menyerang enamel gigi dan
membuatnya berlubang. Rasa sakit pun akan menyerang seiring dengan
keroposnya gigi. Selain itu, gusi juga tidak lepas dari kemungkinan terserang gingivitis dan periodontitis. Mulut mungkin terasa kering.
Menurut sebuah studi dikatakan, penyakit periodontitis yang menyerang
gusi kerap dialami oleh sepertiga orang yang hidup dengan diabetes.
Dan, saat mendapatkan periodontitis, keparahan yang dialami penderita diabetes tiga kali lebih tinggi
dibanding seseorang yang tidak mengidap diabetes. Di samping itu,
ditemukan pula kasus mulut kering, radang gusi, pelambatan penyembuhan
jaringan mulut, pertumbuhan plak dan infeksi jamur, serta lidah atau
mulut serasa terbakar pada sekitar 60 persen pasien diabetes.
“Karena antara diabetes dan gigi Anda berhubungan, penting untuk memberitahu kepada dokter gigi tentang kebersihan gigi Anda, kepemilikani diabetes, dan tentang obat yang Anda pakai,” kata Dr.Shantanu Jaradi, Direktur Pusat Perawatan Gigi Dentzz.
Antara diabetes dan penyakit gusi juga saling punya keterkaitan yang
mesti diperhatikan dengan serius. Kelebihan gula darah telah diketahui
menimbulkan potensi untuk rentan terkena penyakit gusi. Dan, pada
penelitian lain juga ditemukan, penyakit gusi yang serius pun juga bisa berpengaruh pada perkembangan penyakit diabetes.
Pada penyakit periodontal yang parah, misalnya, memberikan kontribusi
pada peningkatan gula darah. Gula darah menjadi kurang terkontrol. Ini
nantinya dapat berpengaruh pada kemungkinan terjadinya penyakit
komplikasi karena diabetes. Oleh karena itu, ketika pasien diabetes
mendapati dirinya terkena penyakit priodontitis atau gusi ini sebaiknya segera mencari pengobatan untuk penyembuhan infeksi. Diabetes dan penyakit gusi saling bergerak dua arah.