Segala hal yang dikeluarkan tubuh kadang tidak diperhatikan oleh yang
empunya. Tapi jika ingin tahu kondisi kesehatan secara menyeluruh,
sebaiknya perhatikan limbah-limbah yang dikeluarkan tubuh.
Limbah atau sisa metabolisme yang dikeluarkan tubuh bisa menunjukkan banyak hal tentang kesehatannya, seperti seberapa sering ke kamar mandi, berapa banyak yang keluar dan juga bentuknya. Namun sayangnya tak banyak orang yang peduli mengenai hal ini.
"Saluran pencernaan mengandung lebih banyak sel bakteri daripada sel-sel yang ada di seluruh tubuh. Misalnya perubahan buang air besar bisa disebabkan oleh perubahan diet atau kondisi serius misalnya tubuh memerangi infeksi," ujar Dr Jean-Pierre Raufman, gastroenterologis di University of Maryland School of Medicine, seperti dikutip dari Foxnews, Sabtu (13/10/2012).
Berikut ini 3 petunjuk bahwa limbah tubuh memberikan petunjuk mengenai kesehatan seseorang, yaitu:
1. Warna
Warna feses seringkali merupakan refleksi dari apa yang dimakan. Jika feses berwarna hitam bisa mengindikasikan adanya perdarahan di perut atau usus kecil. Jika berwarna merah menunjukkan ada darah dari bagian bawah sistem pencernaan seperti rektum, usus besar atau anus.
Sedangkan warna feses yang normal dikatakan cokelat ke kuningan karena dipengaruhi oleh adanya hasil produksi empedu.
2. Bentuk
Perubahan bentuk feses bisa menjadi salah satu tanda kesehatan, misalnya jika feses kecil dan tipis ada kemungkinan gejala kanker usus besar atau gangguan dari bagian bawah usus besar.
Jika feses lunak dan menempel di toilet sehingga sulit di flush bisa menunjukkan adanya terlalu banyak minyak. Sedang jika feses mengapung bisa dipengaruhi oleh seberapa banyak gas di dalamnya.
3. Bau
Meskipun bau feses tidak menyenangkan, tapi jika baunya sangat aneh atau busuk sebaiknya tidak diabaikan. Ini karena feses terdiri dari makanan yang tidak tercerna, bakteri, lendir dan juga sel-sel mati.
Jika feses memiliki bau yang busuk bisa disebabkan oleh banyak hal seperti obat-obatan tertentu, makanan yang terjebak dalam usus terlalu lama atau infeksi.
Limbah atau sisa metabolisme yang dikeluarkan tubuh bisa menunjukkan banyak hal tentang kesehatannya, seperti seberapa sering ke kamar mandi, berapa banyak yang keluar dan juga bentuknya. Namun sayangnya tak banyak orang yang peduli mengenai hal ini.
"Saluran pencernaan mengandung lebih banyak sel bakteri daripada sel-sel yang ada di seluruh tubuh. Misalnya perubahan buang air besar bisa disebabkan oleh perubahan diet atau kondisi serius misalnya tubuh memerangi infeksi," ujar Dr Jean-Pierre Raufman, gastroenterologis di University of Maryland School of Medicine, seperti dikutip dari Foxnews, Sabtu (13/10/2012).
Berikut ini 3 petunjuk bahwa limbah tubuh memberikan petunjuk mengenai kesehatan seseorang, yaitu:
1. Warna
Warna feses seringkali merupakan refleksi dari apa yang dimakan. Jika feses berwarna hitam bisa mengindikasikan adanya perdarahan di perut atau usus kecil. Jika berwarna merah menunjukkan ada darah dari bagian bawah sistem pencernaan seperti rektum, usus besar atau anus.
Sedangkan warna feses yang normal dikatakan cokelat ke kuningan karena dipengaruhi oleh adanya hasil produksi empedu.
2. Bentuk
Perubahan bentuk feses bisa menjadi salah satu tanda kesehatan, misalnya jika feses kecil dan tipis ada kemungkinan gejala kanker usus besar atau gangguan dari bagian bawah usus besar.
Jika feses lunak dan menempel di toilet sehingga sulit di flush bisa menunjukkan adanya terlalu banyak minyak. Sedang jika feses mengapung bisa dipengaruhi oleh seberapa banyak gas di dalamnya.
3. Bau
Meskipun bau feses tidak menyenangkan, tapi jika baunya sangat aneh atau busuk sebaiknya tidak diabaikan. Ini karena feses terdiri dari makanan yang tidak tercerna, bakteri, lendir dan juga sel-sel mati.
Jika feses memiliki bau yang busuk bisa disebabkan oleh banyak hal seperti obat-obatan tertentu, makanan yang terjebak dalam usus terlalu lama atau infeksi.