Gigi memang keras dan biasa digunakan untuk menggiling makanan di
mulut. Namun jangan salah, lapisan terluar gigi bisa menipis sehingga
lapisan di bawahnya yang berisi pembuluh darah dan ujung saraf jadi
terbuka. Apabila hal ini terjadi, timbullah rasa nyeri akibat gigi
sensitif.
Gigi sensitif yang dibiarkan dapat menyebabkan peradangan jaringan pulpa, yaitu jaringan syaraf dan pembuluh darah di dalam gigi. Akibatnya akan menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan, bahkan bisa menyebabkan pada kematian gigi.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa 45% orang di Indonesia menderita gigi sensitif. Sayangnya, sekitar 52% di antaranya tidak menyadarinya dan enggan periksa ke dokter gigi. Mungkin karena rasa ngilunya datang dan pergi membuat orang mengira gejalanya dapat sembuh dengan sendirinya.
Bisa jadi karena penderita gigi sensitif tidak tahu bahwa rasa nyeri di giginya tersebut sebenarnya diakibatkan oleh gigi sensitif. Sebelum memeriksakan diri ke dokter gigi, tak ada salahnya mencoba mengecek sendiri apakah benar gejala yang dialami merupakan pertanda adanya gigi sensitif.
"Terdapat cara mudah dan simple yang dapat Anda lakukan sendiri untuk mendeteksi apakah Anda memiliki gigi sensitif atau tidak," papar drg Rahma Landy, dari GSK Dental Detailing Manager, Kamis (18/10/2012).
Untuk mendeteksi adanya gigi sensitif, Drg Rahma menjelaskan langkah sederhana sebagai berikut:
1. Ambil segelas penuh air es
2. Teguk dan kumur air es tersebut dan rasakan hingga air es terasa masuk ke seluruh sela-sela gigi
3. Diamkan selama beberapa saat
4. Apabila timbul rasa ngilu yang tajam dan sesaat pada salah satu gigi saja, maka ada kemungkinan memiliki gigi sensitif
Setelah mengetahui adanya kemungkinan gigi sensitif, langkah selanjutnya adalah melindunginya dari kerusakan lebih lanjut. Caranya cukup mudah, yaitu menyikat gigi dengan pasta gigi khusus gigi sensitif, Sensodyne. Pasta gigi khusus ini akan memberikan perlindungan dan perawatan menyeluruh.
Dengan kandungan formula kalsium terkonsentrasi yang terbukti secara klinis, Sensodyne akan membentuk kembali lapisan mineral alami gigi untuk melindungi gigi sensitif. Sensodyne akan senantiasa membentuk kembali lapisan pelindung gigi ini apabila digunakan secara teratur.
Sensodyne memberikan perlindungan dan perawatan menyeluruh untuk gigi sensitif sekaligus membersihkan plak pada gigi serta memberikan perlindungan dari gigi berlubang. Sikat gigi menggunakan Sensodyne dua kali sehari setiap hari secara teratur memberikan perlindungan dan perawatan menyeluruh dan lebih lama pada gigi sensitif.
* Sensodyne terbukti secara klinis memberikan perlindungan dari gigi sensitif dengan menyikat gigi 2 kali sehari secara teratur.
Gigi sensitif yang dibiarkan dapat menyebabkan peradangan jaringan pulpa, yaitu jaringan syaraf dan pembuluh darah di dalam gigi. Akibatnya akan menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan, bahkan bisa menyebabkan pada kematian gigi.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa 45% orang di Indonesia menderita gigi sensitif. Sayangnya, sekitar 52% di antaranya tidak menyadarinya dan enggan periksa ke dokter gigi. Mungkin karena rasa ngilunya datang dan pergi membuat orang mengira gejalanya dapat sembuh dengan sendirinya.
Bisa jadi karena penderita gigi sensitif tidak tahu bahwa rasa nyeri di giginya tersebut sebenarnya diakibatkan oleh gigi sensitif. Sebelum memeriksakan diri ke dokter gigi, tak ada salahnya mencoba mengecek sendiri apakah benar gejala yang dialami merupakan pertanda adanya gigi sensitif.
"Terdapat cara mudah dan simple yang dapat Anda lakukan sendiri untuk mendeteksi apakah Anda memiliki gigi sensitif atau tidak," papar drg Rahma Landy, dari GSK Dental Detailing Manager, Kamis (18/10/2012).
Untuk mendeteksi adanya gigi sensitif, Drg Rahma menjelaskan langkah sederhana sebagai berikut:
1. Ambil segelas penuh air es
2. Teguk dan kumur air es tersebut dan rasakan hingga air es terasa masuk ke seluruh sela-sela gigi
3. Diamkan selama beberapa saat
4. Apabila timbul rasa ngilu yang tajam dan sesaat pada salah satu gigi saja, maka ada kemungkinan memiliki gigi sensitif
Setelah mengetahui adanya kemungkinan gigi sensitif, langkah selanjutnya adalah melindunginya dari kerusakan lebih lanjut. Caranya cukup mudah, yaitu menyikat gigi dengan pasta gigi khusus gigi sensitif, Sensodyne. Pasta gigi khusus ini akan memberikan perlindungan dan perawatan menyeluruh.
Dengan kandungan formula kalsium terkonsentrasi yang terbukti secara klinis, Sensodyne akan membentuk kembali lapisan mineral alami gigi untuk melindungi gigi sensitif. Sensodyne akan senantiasa membentuk kembali lapisan pelindung gigi ini apabila digunakan secara teratur.
Sensodyne memberikan perlindungan dan perawatan menyeluruh untuk gigi sensitif sekaligus membersihkan plak pada gigi serta memberikan perlindungan dari gigi berlubang. Sikat gigi menggunakan Sensodyne dua kali sehari setiap hari secara teratur memberikan perlindungan dan perawatan menyeluruh dan lebih lama pada gigi sensitif.
* Sensodyne terbukti secara klinis memberikan perlindungan dari gigi sensitif dengan menyikat gigi 2 kali sehari secara teratur.