Agar dapat tetap bugar namun tidak memakan banyak waktu, ada beberapa
jenis olahraga yang dapat dilakukan. Kebanyakan orang melakukan olahraga
kardio selama 15 menit. Olahraga ini adalah olahraga yang bertujuan
membuat jantung berdetak lebih cepat dan meningkatkan sirkulasi darah.
Baru-baru ini, ada sebuah tren olahraga baru yang diklaim memiliki manfaat optimal namun dengan alokasi waktu yang minimal. Tren ini merupakan upaya menjawab kebutuhan akan olahraga yang praktis di tengah kesibukan yang padat dan memakan waktu.
Olahraga tersebut adalah olahraga intensitas tinggi selama 1 menit yang rutin harus dilakukan 3 kali seminggu. Dr John Babraj dan Dr Ross Lorimer dari University of Abertay Dundee mengkampanyekan metode olahraga ini lewat bukunya yang berjudul ‘The High Intensity Workout’.
"Kami telah menghasilkan buku ini sehingga siapa pun dapat menerapkan penelitian kami dalam praktek nyata. Caranya sederhana dan efektif tanpa menyita waktu," kata Dr Babraji seperti dilansir Medical Daily, Minggu (21/10/2012).
Gagasan menulis buku dan melakukan penelitian mengenai olahraga singkat ini diperoleh Dr Babraj dan Dr Lorimer setelah melihat gaya hidup modern yang super sibuk. Mereka berdua merasa perlu menciptakan suatu jenis olahraga yang rutin dilakukan namun dapat diterapkan oleh orang-orang sibuk.
"Banyak orang merasa kekurangan waktu tetapi masih ingin meningkatkan kesehatannya. Jadi kami menguji The High Intensity Workout selama lebih dari 6 tahun," terang Dr Babraji.
Menurut Dr Babraj dan Dr Lorimer, olahraga dengan intensitas tinggi selama 1 menit ini jika dilakukan secara rutin akan dapat meningkatkan tingkat kebugaran sebesar 10 persen dan meningkatkan kemampuan insulin membersihkan glukosa dari aliran darah pada orang yang jarang berolahraga sebesar 25 persen.
Tak hanya itu, olahraga singkat ini juga diklaim dapat meningkatkan kemampuan jantung memompa darah sebesar 14 persen dalam waktu 2 minggu. Sedangkan pada olahraga ringan, peningkatan kemampuan jantung yang dihasilkan hanya 5 persen.
"Siapapun dapat mengikuti latihan ini selama dua minggu dan merasakan manfaat kesehatan serta menjadi bugar dengan lebih cepat," kata Dr Babraji.
Penelitian kedua ilmuwan ini ditayangkan sebuah program besutan stasiun berita Inggris, BBC, yang berjudul ‘The Truth about Exercise’. Dalam program tersebut, keduanya menegaskan bahwa metode High Intensity Workout telah diteliti secara menyeluruh dan terbukti secara ilmiah.
Baru-baru ini, ada sebuah tren olahraga baru yang diklaim memiliki manfaat optimal namun dengan alokasi waktu yang minimal. Tren ini merupakan upaya menjawab kebutuhan akan olahraga yang praktis di tengah kesibukan yang padat dan memakan waktu.
Olahraga tersebut adalah olahraga intensitas tinggi selama 1 menit yang rutin harus dilakukan 3 kali seminggu. Dr John Babraj dan Dr Ross Lorimer dari University of Abertay Dundee mengkampanyekan metode olahraga ini lewat bukunya yang berjudul ‘The High Intensity Workout’.
"Kami telah menghasilkan buku ini sehingga siapa pun dapat menerapkan penelitian kami dalam praktek nyata. Caranya sederhana dan efektif tanpa menyita waktu," kata Dr Babraji seperti dilansir Medical Daily, Minggu (21/10/2012).
Gagasan menulis buku dan melakukan penelitian mengenai olahraga singkat ini diperoleh Dr Babraj dan Dr Lorimer setelah melihat gaya hidup modern yang super sibuk. Mereka berdua merasa perlu menciptakan suatu jenis olahraga yang rutin dilakukan namun dapat diterapkan oleh orang-orang sibuk.
"Banyak orang merasa kekurangan waktu tetapi masih ingin meningkatkan kesehatannya. Jadi kami menguji The High Intensity Workout selama lebih dari 6 tahun," terang Dr Babraji.
Menurut Dr Babraj dan Dr Lorimer, olahraga dengan intensitas tinggi selama 1 menit ini jika dilakukan secara rutin akan dapat meningkatkan tingkat kebugaran sebesar 10 persen dan meningkatkan kemampuan insulin membersihkan glukosa dari aliran darah pada orang yang jarang berolahraga sebesar 25 persen.
Tak hanya itu, olahraga singkat ini juga diklaim dapat meningkatkan kemampuan jantung memompa darah sebesar 14 persen dalam waktu 2 minggu. Sedangkan pada olahraga ringan, peningkatan kemampuan jantung yang dihasilkan hanya 5 persen.
"Siapapun dapat mengikuti latihan ini selama dua minggu dan merasakan manfaat kesehatan serta menjadi bugar dengan lebih cepat," kata Dr Babraji.
Penelitian kedua ilmuwan ini ditayangkan sebuah program besutan stasiun berita Inggris, BBC, yang berjudul ‘The Truth about Exercise’. Dalam program tersebut, keduanya menegaskan bahwa metode High Intensity Workout telah diteliti secara menyeluruh dan terbukti secara ilmiah.