Sejak kecil, anak-anak perempuan mulai memimpikan pernikahan. Pesta
yang meriah, dengan gaun cantik dan bunga-bunga indah membuat banyak
wanita menganggap pernikahan adalah hal yang indah. Hal ini terbawa
hingga dewasa, saat cinta dan komitmen sudah berada di waktu yang tepat,
maka pernikahan adalah jawabannya.
Berbeda dengan kebanyakan
pria, ada yang menganggap bahwa pernikahan adalah hal yang menakutkan.
Walaupun sang pria sudah mapan, punya kekasih dan mandiri, tidak
menjamin mereka berani mengambil keputusan untuk menikah.
Dilansir oleh Genius Beauty, inilah alasan mengapa banyak pria takut menikah:
Takut Kehilangan Kebebasan
Banyak
pria menganggap pernikahan sebagai borgol yang membuatnya tidak bebas
bergerak. Mereka tidak bisa lagi seenaknya pulang malam, tidak bisa lagi
bebas kumpul-kumpul dengan temannya, tidak bisa lagi beli gadget ini
itu tanpa mempertimbangkan keuangan keluarga. Pokoknya kebebasan jadi
berkurang, bahkan hilang.
Takut Dengan Rutinitas Sehari-Hari
Pernikahan
akan membuat pria dan wanita memiliki rutinitas berbeda dengan
kehidupan sebelumnya. Rutinitas ini sebenarnya membosankan, bangun
tidur, kerja, pulang, melihat kondisi anak, tidur lagi, selalu begitu
hampir setiap hari. Hal ini akan membuat pria enggan, apalagi jika sudah
memiliki anak, rutinitas harian pasti lebih dulu fokus untuk anak.
Takut Menghadapi Ibu Mertua
Sudah
jadi rahasia umum bahwa beberapa mertua sering ikut campur dalam urusan
pernikahan anaknya. Kehadiran ibu mertua tipe ini menjadi bumerang bagi
wanita, juga pria. Saat sang ibu mertua sudah ikut campur, maka
'kekuasaan' pria sebagai kepala rumah tangga akan dipertanyakan. Ego
pria tidak menginginkan hal ini, karena dialah yang seharusnya memimpin
istri dan anak-anaknya.
Takut Memikul Tanggung Jawab
Pria
punya tanggung jawab yang lebih berat setelah menikah. Dia harus
bertanggung jawab penuh untuk istri dan anak-anaknya. Belum lagi jika si
pria masih punya tanggungan membantu keluarga (ayah, ibu, kakak atau
adiknya). Tidak semua pria berani mengambil tanggung jawab ini.
Belum Yakin Dengan Pasangannya
Semakin
hari, semakin banyak perpisahan suami istri. Hal menyedihkan ini tidak
hanya berpengaruh pada wanita saat memilih pasangan, tetapi juga pada
pria. Walaupun sudah lama pacaran, pria sering bimbang dengan
pasangannya. Apakah si wanita akan setia selamanya? Apakah bisa diajak
hidup dalam susah dan senang? Apakah pasangannya bisa jadi ibu yang
baik? Pertanyaan itu paling sering dipikirkan dan membuat pria ragu
untuk menikah.