Handphone sudah menjadi barang yang tak asing dan tak pernah jauh
dari manusia. Pergi ke manapun juga, dompet atau handphone tidak boleh
sampai ketinggalan. Saking pentingnya, sampai orang merasa tidak nyaman
bila piranti yang satu ini tertinggal.
Sudah pernah mendengar
tentang phobia baru yang disebabkan oleh handphone? Disebut sebagai
Nomophobiacs, sebuah phobia yang membuat orang resah, gelisah dan tidak
nyaman ketika jauh dari ponselnya. Phobia ini memang baru ditemukan
seiring dengan munculnya smartphone belakangan ini. Tetapi, bukan itu
yang ditakutkan banyak peneliti.
Rumor tentang handphone dapat
menyebabkan kanker ternyata bukan sekedar isapan jempol belaka. Radiasi
ponsel yang berbentuk gelombang elektromagnetik memang tak bisa dianggap
sepele dan remeh begitu saja. Gelombang elektromagnetik yang
dipancarkan oleh ponsel, ternyata dapat diserap oleh tubuh. Gelombang
tersebut yang mempengaruhi kekuatan signal, dan kejernihan suara. Jumlah
energi dari gelombang elektromagnetik yang diserap oleh tubuh diukur
dalam bentuk satuan SAR, atau Specific Absorption Rate.
Efek Radiasi Handphone
Ada dua efek yang disebabkan oleh radiasi handphone
Thermal Effect
Adalah
efek yang paling sering dan umum disebabkan oleh piranti yang
mengandung gelombang elektromagnetik. Biasanya timbul panas karena suhu
meningkat. Secara umum, otak atau sirkulasi darah bisa mengatasi
pengaruh dari thermal effect ini, namun kornea mata umumnya tidak tahan
akan panas.
Non Thermal Effect
Efek lain disebut
sebagai non thermal effect, efek yang tidak disebabkan oleh panas, dan
biasanya justru mempengaruhi otak atau bagian tubuh yang terdekat dengan
antena. Hasilnya, ia akan meningkatkan metabolisme glukosa di dalam
darah.
Menurut American Medical Association, seperti dikutip dari Indiatimes, efek non thermal ini punya efek jangka panjang, seperti:
Pendarahan otak
Kanker
Sakit kepala
Pusing
Gangguan tidur
Gangguan kepribadian
Menghindari efek buruk dari radiasi handphone, disarankan agar:
- Menjauhkan dan menyimpan handphone di tempat yang tidak bersentuhan langsung dengan tubuh
- Hindari aktivitas dengan handphone yang sinyalnya buruk. Saat sinyal buruk, umumnya gelombang elektromagnetik yang dilepaskan justru lebih tinggi.
- Pakai hands-free atau headset pada modus bicara
- Apabila tidak ada hands-free atau headset, berbicara dengan bergantian sisi telinga
- Jauhkan handphone saat menunggu panggilan, dekatkan pada telinga hanya saat ada suara jawaban.