Apakah Anda pekerja yang sering duduk lama di belakang meja hingga
berjam-jam? Atau menumpang pesawat lama, yang membuat Anda harus duduk
berjam-jam tanpa berpindah posisi? Anda harus membaca informasi penting
berikut ini demi kesehatan Anda.
Dilaporkan bahwa duduk berjam-jam
pada posisi yang sama membuat orang rawan terserang penyakit jantung.
Hal ini disebabkan karena ada penggumpalan darah pada area tubuh bagian
bawah, termasuk kaki.
"Duduk di posisi yang sama terus menerus
selama berjam-jam dapat menyebabkan penggumpalan darah pada kaki, dan
bisa membawa bahaya tersendiri bagi kesehatan," demikian ungkap Dr Anil
Bansal, seorang ahli kardiologi Columbia Asia Hospital.
Kondisi
tersebut dikenal juga dengan nama DVT atau deep vein thrombosis, di mana
darah menggumpal di pembuluh bagian terdalam dari kaki atau pinggul.
Disebabkan karena duduk terlalu lama dengan posisi yang sama, tidak
berubah. Yang kemudian menghalangi perjalanan darah ke paru-paru,
disebut dengan istilah kedokteran sebagai pulmonary embolism.
Pulmonary
embolism atau PE ini adalah penyumbatan arteri utama paru-paru, yang
dapat menyebabkan asupan oksigen rendah pada tubuh, dan kemudian memicu
serangan jantung mendadak.
Di sebuah penelitian yang dibuat oleh
WHO pada tahun 2007, disebutkan bahwa perjalanan travelling yang memakan
waktu berjam-jam meningkatkan resiko akan PE dan serangan jantung
tersebut. Sehingga WHO menyarankan agar penumpang berpindah posisi dan
sesekali berjalan-jalan untuk melancarkan peredaran darah.
Tips travelling, seperti dilansir oleh IndiaTimes:
- Lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum duduk posisi lama
- Ubah posisi duduk setiap 30 menit
- Berjalan-jalan dan merilekskan tubuh saat perjalanan jauh menyetir dan beristirahat
- Cukup minum air agar tubuh tidak dehidrasi
- Selalu membawa obat-obatan yang cukup, terutama yang memiliki penyakit yang berhubungan dengan jantung.