Siapakah
yang belum pernah menikmati es krim (ice cream)? Rasanya, hampir semua
orang di seluruh dunia ini menyukainya. Mulai dari yang tua hingga
anak-anak, pria maupun wanita juga menyukainya.
Namun tahukah anda, dari mana makanan ini berasal, dan kapankah ia
mulai dikenal di dunia? Ya, makanan ini berasal dari Cina. Konon, ia
sudah dikenal sejak 3000 tahun sebelum masehi (SM).
Menurut sejumlah informasi, Marco Polo, penjelajah asal Italia ini
sudah menemukan resep makanan penutup itu sejak ia berkeliling di Negeri
Tirai Bambu itu, negeri julukan Cina. Disebutkan pula, Marco Polo juga
yang membawa resep membuat es krim itu ke Eropa, terutama Italia.
Menurut sejumlah sumber, es krim pertama kali ditemukan di Italia pada
abad ke-17 Masehi atau sekitar tahun 1688, dan kemudian semakin populer
pada abad ke-18 (1744).
Karena
rasanya yang khas, maka makanan ini banyak yang suka. Karena itu pula,
makanan ini cepat sekali menyebar ke seantero Eropa. Mulai dari Italia
ke Prancis, Amerika, Afrika, hingga kembali lagi ke Asia. Setiap negara
memiliki kekhasannya masing-masing.
Di Eropa, khususnya Prancis, es krim disana menggunakan campuran
kuning telur. Ia kemudian disebut dengan es krim ala Prancis. Masuk ke
wilayah Amerika, orang mengenal dengan ala Philadelpia, karena disana
dibuat tetap bersama telur, namun yang diambil hanya putih telurnya
saja. Selanjutnya, untuk menambahkan rasa yang lebih nyaman lagi, es
krim dicampur dengan vanili.
Seiring perkembangannya, banyak campuran bahan yang digunakan untuk
membuat es krim dengan rasa yang unik dan khas. Semuanya dimaksudkan
untuk memberikan sentuhan rasa yang lebih nikmat. Ada taste yang berbeda, kira-kira begitu maksudnya.
Tapi
satu hal yang pasti, bagi sekelompok orang di zaman dulu, tidaklah
mudah membuat es krim. Apalagi di saat kondisi cuaca sangat ekstrem,
misalnya di musim panas atau saat musim dingin. Dimana mau menyimpannya?
Apakah sudah ada kulkas sejak dulu?
Berabad-abad lalu, sebelum lemari es ditemukan, orang-orang Romawi
kuno mengawetkan makanan menggunakan es yang mereka angkut dari puncak
gunung. Dengan kondisi ini tentu terbayang betapa repotnya. Untuk
menyimpan makanan saja, mereka harus mengeluarkan keringat.
Sementara
di Meksiko, suku Aztek mengawetkan makanan menggunakan salju. Caranya,
mereka menggali lubang berukuran besar. Lalu, bagian dasar dan
sekelilingnya mereka lapisi dengan bilahan kayu atau jerami. Setelah
itu, mereka mengisikan es atau salju ke dalamnya, lalu menutupnya lagi
dengan jerami. Barulah mereka meletakkan makanan, kemudian menutupnya
dengan rapat.Dengan cara ini, bahan makanan jadi lebih awet.
Penyimpanan makanan dengan cara ini biasanya dilakukan orang zaman
dulu ketika musim dingin tiba. Ya, di musim salju kan sama sekali tak
ada buah-buahan dan sayuran yang dapat mereka makan. Soalnya, kehidupan
ketika itu benar-benar bergantung pada alam. Nah, berkat kulkas
tradisional itu, makanan jadi awet dan penduduk tidak kekurangan
makanan. Karena menginginkan cara yang lebih praktis, di awal abad
ke-18, orang-orang pintar di Inggris mulai memikirkan membuat lemari
pendingin. Mereka merancang lemari es sedemikian rupa, dengan bentuk
yang cukup besar.
Kembali
ke es krim, pada zaman sekarang es krim dibuat dari air yang membeku
saat musim dingin yang juga dicampur bubur buah, juga campuran lain yang
disukai. Saat itu, lemari es atau kulkas juga belum ditemukan.
Pembuatan es krim pun terus berkembang seiring perjalanan sejarah.
Secara resmi, es krim dihidangkan oleh Gubernur Bladen yang memimpin
negara bagian Maryland pada tahun 1700. Kemudian tahun 1776, kios es
krim pertama di dunia dibuka di New York City tahun 1776.
Seorang pembuat es krim, Dolly Madison kemudian membuat sensasi
dengan menghidangkan es kream sebagai hidangan penutup di Gedung Putih.
Pabrik es krim yang dikelola secara komersial pertama kali berdiri tahun
1851 di Baltimor. Pemiliknya bernama Jacob Fussell.
Setelah itu, es krim dijual keliling menggunakan roda dorong. Manusia
pertama di dunia yang jualan es krim dengan roda dorong ini bernama
Italo Marchiony. Dia jual es krim keliling Wall Street dengan wadah
corong yang bisa dimakan. Es krim dengan wadah ini dia patenkan pada
tahun 1903.
Tahun 1983, Oreo membuat Cookies ‘N Cream dan langsung menjadi es
krim terlaris kelima di dunia dalam waktu sangat cepat. Tahun 1991 juga
lahir sesasi rasa es krim dengan dibuatnya es krim Chocolate Chip
Cookie Dough. (syafik/dari berbagai sumber).