Mungkin Anda adalah satu dari sekian
banyak orang yang memiliki anak adopsi. Membesarkan anak adopsi juga
tidak kalah sulit dari mengasuh anak kandung. Menjadi orang tua tiri
menurut Ramani Durvasula, PhD, menjadi orang tua asuh adalah mengenai
mengkomunikasikan dan memahami bahwa keluarga yang bercampur dapat
memiliki dinamika yang kompleks.
Berikut
ini beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan sebagai orang tua
angkat. Vemale melansir dari tulisan Natasha Burton pada womansday.com .
1. Mencoba menjadi orang tua yang keren
Banyak
orang tua angkat yang ingin disukai oleh anak adopsi mereka. Salah
satunya dengan cara menuruti yang anak-anak mereka inginkan. Jangan
sembarangan menuruti permintaan dalam bentuk materi. Berikan fasilitas
yang lebih meningkatkan kualitas hubungan Anda dengan anak. Misalnya
dengan memasak bersama atau bersepeda bersama di akhir pekan.
2. Mengharapkan kebahagiaan keluarga yang instant
Anda
tidak serta merta memperoleh kebahagiaan dengan hadirnya seorang anak
dalam hidup Anda. Pikirkan mengenai perasaannya dan harapan-harapan Anda
memiliki anak tersebut. Anda akan membutuhkan waktu untuk mengenali
potensi anak Anda dan begitupun anak tersebut membiasakan diri dengan
keluarga barunya.
3. Harapan pribadi yang terlalu tinggi
Jangan
memberikan tekanan pada diri Anda dengan menetapkan standar tinggi
bahwa Anda adalah wonderwoman atau orang tua yang tangguh. Menerapkan
hal tersebut hanya akan membuat Anda menjadi lelah menghadapi semuanya.
Jalanilah dengan natural, karena masalah pasti akan ada dan Anda tidak
bisa berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Anda bisa melakukan
diskusi bersama keluarga bila Anda memang membutuhkan solusi bersama.
4. Asumsi salah tentang peran orang tua
Kadangkala
menjadi orang tua membuat kita sering mencegah anak kita melakukan
hal-hal yang menurut kita tidak baik atau membahayakan anak tersebut.
Cobalah untuk mulai membangun kepercayaan mulai sekarang. Jangan terlalu
sering melarang anak Anda, mulailah belajar menjadi temannya di mana
kalian mungkin bisa melakukan hal bodoh bersama, namun tidak mengurangi
potensinya.
5. Menghambat hubungan anak adopsi dengan orang tua kandung
Bila
anak adopsi Anda masih memiliki orang tua kandung, cobalah untuk
bersikap lebih terbuka. Jangan menghambat hubungan mereka bila memang
hal tersebut tidak perlu Anda lakukan. Hal ini dapat berpengaruh kepada
psikis anak Anda yang bingung untuk bersikap kepada kedua pasang orang
tuanya. Jadilah sahabat baik bagi anak Anda sehingga ia tidak ragu untuk
mengutarakan keinginannya kepada Anda.
Sama
seperti Anda, anak adopsi Anda juga akan mengalami kesulitan untuk
beradaptasi. Di samping itu, mereka juga memiliki harapan untuk bahagia.
Kuncinya adalah komunikasi dan saling memahami. Dengan begitu anak Anda
tidak akan merasa asing memasuki keluarga barunya.