Sebelumnya tersiar kabar bahwa mengonsumsi udang dan vitamin C bisa
berbahaya, bahkan mengakibatkan kematian. Hal ini karena arsenik yang
terkandung dalam udang berinteraksi dengan vitamin C. Dijelaskan bahwa
mengonsumsi vitamin C bisa mengubah arsenik yang seharusnya tak beracun
bagi tubuh menjadi beracun.
Lantas, apakah hal ini benar atau hanya hoax semata? Seperti dilansir
oleh Hoax-slayer, klaim bahwa vitamin C bisa mengubah elemen tak
beracun menjadi racun arsenik yang berbahaya hingga menyebabkan kematian
tak didukung dengan dasar fakta yang jelas. Selain itu, belum pernah
dilaporkan adanya korban keracunan makanan akibat mengonsumsi makanan
laut dan vitamin C di saat yang bersamaan.
Arsenik adalah bahan alami yang terdapat di tanah dan mineral.
Arsenik bisa masuk ke tubuh manusia melalui makanan, air, atau udara.
Sementara itu, makanan laut seperti udang, cumi-cumi dan lainnya memang
bisa menjadi kontributor arsenik bagi tubuh manusia. Meski begitu,
arsenik yang ada dalam makanan adalah bentuk alami yang tidak begitu
berbahaya.
Jangan salah, arsenik memang beracun bagi manusia. Terkena sedikit
paparan arsenik bisa menyebabkan masalah kesehatan, sementara terkena
paparan arsenik yang tinggi bisa menyebabkan kematian. Namun vitamin C
tak memiliki zat yang bisa mengubah elemen tak beracun menjadi arsenik.
Para peneliti di bidang kesehatan telah mengamati interaksi antara
vitamin C dan arsenik. Uniknya mereka bahkan menemukan manfaat dari
interaksi vitamin C dan arsenik trioksida, salah satunya adalah untuk
meningkatkan efektivitas obat kanker. Tak ada penelitian yang
menunjukkan bahwa percampuran vitamin C dengan arsenik bisa menyebabkan
keracunan.
Selain itu, selama ini masakan laut juga sering dibuat menggunakan
bahan makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, jeruk nipis, dan
lainnya. Jika vitamin C dan makanan laut memang bisa menyebabkan
keracunan, seharusnya sejak dulu telah banyak orang yang keracunan
makanan.
Berdasarkan standar nasional di China, satu kilogram udang hanya
mengandung arsenik on organik sebanyak 0,5 miligram. Bahkan jika semua
arsenik non-organik diubah menjadi arsenik trioksida, seseorang harus
setidaknya mengonsumsi 150 kilogram udang sekali makan untuk bisa
menyebabkan keracunan.
Jadi, tak perlu khawatir ketika mengonsumsi vitamin C dan makanan laut. Namun juga jangan mengonsumsi terlalu banyak.